Jumat, 19 Februari 2010

WEJANGAN DAN TUNTUNAN 23 Agustus 2009

MEDITASI RADITYA Kali ini diikuti oleh anak - anak dan belia yang usianya dibawah 20 Tahun.

SANG RAMA PARASU ( Ilmu Pengetahuan Kepemudaan ) lahir ditengah - tengah hutan, tanpa melihat segala semesta, sarana, penerangan karena memang di hutan belantara. Ditemani seorang wanita yang tegar dan setia serta memberikan kekuatan kepada Rama Parasu, sehingga Sang Rama Parasu menjadi pemuda yang luhur dengan konsep kesederhanaan.

Anugrah ini( anugrah Rama Parasu ) sebenarnya akan diperoleh oleh seluruh pemuda belia yaitu dari luhur rambut sampai alas kaki asalkan tidak dikotori oleh perbuatan - perbuatan yang melanggar tata kesusilaan dan disiplin menjalani penggemblengan diri dari para Guru.
karena ;
Rama Parasu diberikan Kepala ; para sisya juga diberikan kepala
Rama Parasu diberikan Mata ; para sisya juga diberikan mata, sampai dengan 10 titik mata
dst.

WEJANGAN DAN TUNTUNAN 16 Agustus 2009

Pada hari ini meditasi raditya khusus dilaksanakan para generasi muda ( diatas 20 tahun s.d 50 Tahun ), adapun yang memberi wejangan dan tuntunan dalah :

DEWA CIKUNG ; Lahir dari inti bumi sebagai Dewa Penyelamat
Selalulah dalam keadaan yang senang dan bahagia karena dapat membuat kita terbebas dari segala macam penderitaan alam, senang dan ketawa menjadikan dunia ini penuh dengan cinta kasih, saling memberikan perhatian serta dapat saling tolong menolong dalam bentuk apapun juga.
- Tentram dan damai ciri bhakti kepada Para Dewa
- Janganlah selalu dihantui oleh pikiran yang kurang baik
- Eling dan bhakti kepada Para Dewa

Tahun 11 sudah tertulis tentang kebenaran ( tulisan Sarowani ) pada tongkat Dewa Cikung yaitu :
Keseimbangan alam akan terjadi ketika antara Bumi ( o )sebagai simbul kesucian dan Jiwa / Roh ( ' ) adalah simbul kebenaran

" Cintailah dirimu sendiri "

DEWA BIMA ;
Berusahalah mengalah agar tidak ada wacana terkalahkan didalam menunjukan kebenaran, berjuanglah dengan segenap kemampuan dalam mengarungi hidup ini agar kewajiban hidup ini dapat terlaksana dengan sempurna dan swadarma.
- Kuat dan busungkan dada
- Lawanlah musuh yanga ada di diri sendiri
- Siap melakukan pelayanan kepada alam dan Para Dewa

Manusia yang berani menantang DEwa sudah diberikan ujian dan teguran, tetapi tidak disadarinya malahan lebih menantang lagi dengan tidak yakin lagi atas kasih dan anugerahnya. inilah kiamat itu!
- yang berani ; leburlah
- yang melebihi ; enyahkanlah
- yang menciptakan aneh ; lenyapkanlah

DEWI SARASWATI ;
Ingatlah selalu belajar sastra dengan tuntunan yang baik, jangan belajar terus salah faham ;berbahaya, karena banyak sastra dan lontar sudah tidak sesuai lagi digunakan pada jaman ini, agar tidak salah menerima tuntunan jangnlah melakukan ajaran sastra itu dengan coba -coba.
Sesuai petunjuk jaman ini senantiasalah melantunkan dan menyanyikan karya sastra itu dalam bentuk lagu ( guru lagu ) dan bentuklah dawai ( pelawah ) didalam mengiringi nyanyian lagu sastra itu, selanjutnya lakukanlah penggalian atas sastra itu ( ngawirasanin ) .

EYANG KARNO ;
Dengungkanlah selalu arti dan nilai Pancasila didalam hidupmu, karena inilah jalan menuju sebuah kebebasan hidup yang bermartabat dijaman ini.

Petunjuk Keselamatan ;
Selalu membawa Bendera Merah Putih ; "hargakan Benderaku . . . mahalkan harga benderaku ".
" Perjuangan itu bukan merongrong tetapi pengabdian untuk menegakkan keadilan "

" 1000 Pemuda untuk mempersiapkan perjuangan Bangsaku "

0 Comments:

Posting Komentar