Senin, 19 April 2010

Penataran Agung Kedampal

Penataran Agung Kedampal di lereng Gunung Kedampal atau di lereng timur Gunung Agung, Kecamatan Abang, Karangasem berfungsi menyatukan warga dan 10 desa di timur Gunun Agung. Saat pujawaliseperti pada Punamaning sasih Jiesta Minggu (20/4) lalu, warga dan berbagai desak pedek tangkil (sembahyang). Selain berfungsi sakral, fungsi-fungsi apa saja yang dimiliki pura tersebut?

RASAkekeluargaan kebersamaan itu muncul di sela-sela persembahyangan. Pada saat itu, para pemedek pun saling berkenalan, dan mana asal desa mereka. Saat itulah keakraban tercipta dan mereka bernostalgia tentang keluarga atau bagaimana hubungan kekerabatan atau persahabatan tetua atau para leluhur mereka zaman dulu.
Selain mohon keselamatan, ada kepercayaan pasangan lahir kembar juga mesti menyempatkan sembahyang di pura ini. Soalnya di kompleks pura ini juga ada palinggih Batara Kembar atau Ida Ratu Bagus Gunung Kembar. Pasangan kembar jika sudah sempat sembahyang mohon keselamatan, dipercaya bakal hidup rukun dan panjang umur.
Pura Penataran Agung ini terletak di Desa Pakraman Kedampal Perbekelan Datah. Pura ini berada dalam satu kompleks dengan Pura Puseh, dan Bale Agung Desa Kedampal. Kompleks pura ini terdiri atas dua palebahan, yakni palebahan Bale Agung serta di jeroan palebahan Puseh dan Penataran Agung. Di jeroan Penataran Agung terdapat sejumlah pelinggih seperti Pelinggih Ida Surya atau Ki Dukuh Surya serta Pelinggih Ki Dukuh Gunung Sari serta Pelinggth Ki Dukuh Kedampal (Gunung Kembar).

Di barat daya agak menanjak dan Pura Penataran Agung, terdapat Pura Penataran Suci. Bangunan pura ira masth sederhana dan umumnya berupa batu besar. Pemedek dilarang sembahyang ke Pura Penataran Suci sebelum sembahyang lebih dulu di Pura Penataran Agung. Sejumlah pemedek dari luar desa, seperti dan Desa Kesimpar atau Pidpid, Minggu (20/4) kerap menanyakan di mana lokasi kancing guminya. Soalnya, ketika mereka pedek ke pura itu sebelumnya, mereka menemukan ada kancing gumi, berupa besi menancap di tanah. Digoyang, besi itu bergerak, tetapi tak ada yang bisa mencabut. Sejumlah warga Kedampal mengakui pemedek dan luar desanya kerap menemukan keàjaiban ketika sembahyang di pura itu, namun hal sama jarang disaksikan warga setempat.
Kompleks pura ini berada sekitar 850 meter di atas permukaan laut, di lereng Gunung Kedampal. Lingkungan pura ini sangat asri dan cukup bersth, warga Kedampal menjaga hutafmya di sekitar pura. Lingkungannya juga sangat bersih dan subur, terlebih ada larangan berburu burung di desa itu. Areal parkir pura ini juga terus dibangun dengan memperlebar luas areal parkir.

Saat pujawali, ketika warga dari berbagai desa berdatangan, para teruna setempat memungut dana punia untuk pemedek yang memanfaatkan lahan parkir. Persembahyangan juga berlangsung tertib, dimana pecalang menjaga antrean sembahyang.
Pemangku Pura Penataran Agung Kedampal, Jero Mangku Wayan Sendra, mengatakan piodalan di pura itu pada purnama kedasa disebut ngusaba paruman. Selama ini pangemong pura terdiri atas 284 KK warga Desa Kedampal, sama dengan pangemong Pura Kahyangan Tiga desa setempat. Selain itu ngemong Pura Penataran Agung, 284 KK warga ini juga ngemong pura lainnya yakni Pura Banjar Pakraman Kedampal Pura Suci ring Panti, Pura Suci Tukad Dampal, Pura Suci Dunungan dan Pura Suci Sang Hyang Madia. Selain itu di wilayah ini juga ada 19 pura pemaksan dan dadia.

Berdasarkan Babad
Berdasarkan prasasti gegaduhan Ki Dukuh Kedampal, kata pemangku pura setempat Jero Mangku Wayan Sendra, disebutkan berkat panugrahan Sang Hyang Pasupati, Batara Hyang Mahadewa, Batara Hyang Geni Jaya, serta Batara Hyang Sinuhun Gunung Agung yang amujastawa pada Isaka 254 yakni Ida Batara sami mangastawa ring Gunung Hyang Mahameru. Disebutkan juga pada purnamaning kartika Ida Sang Mpu Kulputih amujastawa di kaki Gunung Kusuma. Berkat keluwihan adnyana pangastawan Ida, turun panugrahan Ida Sang Hyang Surya, mbas seorang putra diberi nama I Dukuh Surya.
I Dukuh Surya anukuhin di Gunung Sari, memiliki dua putra yang laki I Dukuh Gunung Sari, yang istri (perempuan) Ni Dukuh Sari. Ki Dukuh Gunung Sari anukuhin di Kedampal, lahir satu sentana diberi nama Ki Dukuh Kedampal, meneruskan menjadi Dukuh di Kedampal.

Ki Dukuh Kedampal anukuhi di kaki Gunung Kedampal. Beliau membangun pasraman dan lingga pura di kaki Gunung Kedampal dengan sisya banyak di 10 desa, seperti Desa Culik, Merita, Batudadawa, Datah Karangsoka, Karangsari, Slim. paran, Banjar Bau, Pidpid, Abang, Umanyar, Yeh Poh sampai berbatasan dengan Linggasana. "Berdasarkan lontar itu, Ida Ki Dukuh Surya, Ki Dukuh Gunungsari dan Ki Dukuh Kedampal merupakan leluhur krama Kedampal. Beliau disungsung di Pura Puseh Kedampal serta pelinggih dibuat di masing-masing pura pemaksan serta pura dadia," ujar Mangku Sendra.
Dikatakan, sampai kini saat ada upacarapancayadnya di wilayah Kedampal, tak pernah nunas/nuur tirta ke sulinggih. Krama hanya nunas tirta di Pelinggih Ida Ki Dukuh Surya dan putra-putranya. "Ini perbedaan pelaksanaan upacara yadnya dengan desa lain
dan sampai kini tetap dijalankan," katanya.

Selain Pura Penataran Agung dan Pura Penataran Suci serta Pura Kahyangan Tiga, terdapat juga sejumlah pura sungsungan desa, serta sembilan belas pura dadia.

Bahkan, ada sebuah pura dadia yang disungsung satu KK. Menurut Mangku Sendra, di Pura Puseh setempat sampai kini diwarisi perangkat pawedaan lengkap, sebagai mana perangkat pawedaan seorang dukuh. Usia perangkat pawedaan itu diduga sudah sangat tua. Pura setempat juga sudah memiliki seperangkat gamelan gong. Namun diakui sampai kini belum ada krama yang siap madiksa menjadi dukuh.

Padahal, sesuai bhisama yang termuat dalam rontal gegaduhan Ki Dukuh Kedampal disebutkan, "Mangke hana warah ingsun Batara Hyang Tri Sakti ri sira I Dukuh Kedampal, apang sira terang sesana Dukuh wekas-wekas patedunan pratisentana wenang rnujangganin madiksa surud ayu wak bajra wenang anyiksiani gumi apan mula wekan Dukuh Surya. Ayuwa kita predori".

Aci atau pujawali di Pura Penataran Agung Kedampal yakni ngusabaparuman pada purnamaning sasih kedasa, pujawali Ida Ratus Bagus Gunrmg Kembar di Pura Puseh pada purnamaning sasih kalima, pujawali Ida Ratu Ayu Gunung Sari di Pura Kahyangan Desa pada sasih kapat. Pujawali Ida Batara Dukuh Sakti dan Ida Batara Ngerurah pada purnama desta.

Desa Kedampal merupakan desa tua, terletak di lereng Gunung Kedampal atau kaki timur Gunung Agung. Desa mi terdiri atas satu banjar pakraman, yakni Kedampal. Krama bermukim sesuai kawasan masing-masing ada 15 keluarga dadia seperti Dadia Bendesa Gelgel, warga Dadia Sagening, Dadia Penyarikan, Dadia Pande, Dadia Tangkas, Dadia Pulasari, Dadia Kubakal, Pasek Kayu Selem, Pasek Gelgel Bendesa Tangkas Koriagung, Dadia Pasek Ketewel Pasek Kayu Selem Kamareka, Dadia Bendesa Manik Mas, dua kelompok Dadia Pasek Gelgel, Pasek Gaduh dan Dadia Tumpang Cempaka terdiri satu KK Wayan Tunas.

0 Comments:

Posting Komentar