Rabu, 15 Juni 2011

Meditasi Dewasa (12 Desember 2010)


Menu                    : Sayur Urab, Beregedel, Urab Kacang, Tahu, Tempe

ROMO GIRI DIPATI
Karena dalam meditasi ini ada satu amanah yang akan di sampaikan, sesaat setelah Bunda Ram mendapat panggilan dari Wong Semar, Pedanda Sakti Wawu Rauh, Ida Anak Lingsir Dang Hyang Nirarta, Romo Giri Dipati, telah  mengadakan samuan agung di Gunung Merapi bahwa kita putra pajajaran yang ikut meditasi kekuatan alam semesta ngiring betara2 sami menginginkan agar kita mampu dating ke gunung merapi dengan permohonan Romo Giri Dipati kepada Bunda Ratu yang sekiranya permohonan ini hanya bisa di lakukan dari Bunda Ratu Ardenariswari Masceti untuk menapakkan kaki ke tanah jawa, Dengan memunut semua para leluhut yang berpetualang di tanah Bali. Permohonan Romo Giri Dipati dan Wong Semar, agar 7 para leluhur yang telah pergi ke pulau Bali untuk di punut ke Gunung Merapi, Gunung Bromo, Gunung Semeru, Gunung Krakatau linggih Betara semua agar berlingga kembali di tempat beliau masing2. Itulah hasil pesamuan agung yang dilaksanakan pada hari ini (12-12-2010) di Gunung Merapi.sesepuh lingsir pancarin Bumi yang ada di dalam aura langka meditasi sangat di dalam penyerahan para leluhur di tanah jawa. Permohonan sinunggal dari Romo Giri Dipati penguasa agung gunung merapi. Meminta kepada kita semua agar menyatukan pikiran dan menyucikan pikiran mulai hari ini, untuk memikirkan langkah2 ini agar dapat nyungsung nyuun para leluhur kita untuk mantuk ke tanah jawa, ulon mohon kepada para2 meditasi budiman yang menjadi pancaran sinar2 suci. Tiada bias yang melangkah lebih jauh apabila kita tidak terlangkah dari kejujuran dan ketulusan hatimu. Maka Romo Giri Dipati sangat nyungsung nyuun bahwa kiranya bias di laksanakan secepatnya, hentikan kelupaan  jeritan orang2ku di tanah jawa. Maafkanlah atas keinsafan dan kelupaan diri sehingga hancur lebur tempatku di sini berikanlah sinar2 kekuatanmu untuk mempercikkan kebenaran itu. Kepada orang2 yang ada di tanah jawa, hanya itu permohonan Romo Giri Dipati penguasa agung.
Terdapat tujuh sesepuh para Rsi kita di tempat persimpangan agung di bawa untuk menuju ke Gunung Merapi, Gunung Bromo, Gunun Semeru, dan Gunung Krakatau. Pancar sinar Sang Hyang Semar, IdaPedanda Lingsir Danghyang Nirarta, Danghyang Dwi Jendra, Ida Pedanda Sakt Wawu Rauh, Empu Prana Kuturan, Ida Nak Lingsir Gunung Agung, Sri Rama Nyipati Giri Putri, makan semua melangkahkan kaki nyuun sun agar bisa melangkah ke tanah jawa. Hanya itu yang bisa menyelamatkan tanah jawa untuk mulih kekandang, agar dapat pulang ke tempat semula, tanpa mengembalikan jasad2 seperti semula. Selama itu pula tanah jawa akan menghadapi goncangan yang tidak dapat terpikirkan oleh manusia. Hanya melalui cangkam Bunda RAM prkara masalah mundut nak lingsir tidak kan bisa terlaksanakan. Biarlah Bunda RAM memerintahkan kepada semua panutan yang ada di bumi, agar sekiranya eling untuk mementukkan beberapa leluhur tanah jawa. Berlingga ditempat semula hanya itu Romo Giri Dipati bisa menyampaikan kepada para meditasi yang telah melakukan kesucian meditasi pada hari ini matur nuun pamit.

HYANG SEMAR
Marilah dalam meditasi ini kita menundukkan sejenak kepala kita, untuk kembali kita merenungi bahwa kekuatan2 alam semesta ada dibawah pandangan kita.walaupun memejamkan mata kita,kita akan tetap melihat segala sesuatu bentuk yang ada dibawah kita. Pancaran sinar itulahyang menunjukkan kepada kita bahwa, kita mampu melaksanakan segala sesuatu tugas yang diberikan kepada Beliau. Kita pertama melihat cerminan diri kita, dengan merundukkan kepala kita akan sadar atas apa yang akan terjadi pada diri kita. Kita sesungguhnya telah tau apa yang telah terjadi pada lingkungan kita. Kita teramat memandangi apa yang terjadi terhadap alam kita lakukan. Tidak semata kita duduk bersila hanya untuk untuk bermohon tetapi inilah pancaran Beliau kepada kita, bahwa dengan merunduklah kita harus melankah menyatakan apa sesungguhnya terjadi. Serangkan diri kita pada saat merundukkan kepala kita. Nyatakan diri kita adalah tidak mampu untuk mengemban segala sesuatu yang diberikan kepadaNya. Tetepi dengan menyadari sesungguhnya yang kita lakukan sehingga kita menemukan titk langkah kita, maka kita akan mengerti ternyata inilah yang harus lita hadapi. Kita akan mengahadapi goncangan diri kita. Mampukah kita menghadapi goncangan itu? Barulah kita menghadapi goncangan lingkungan kita. Mampukah kita untuk menghadapinya? maka kita akan melihat goncangan alam kita. Mampukah kita untuk mengahadapinya. Hanya dengan merunduk kita akan merenung, kita akan mendapatkan jawaban yang pasti. Sehingga pemikiran manusia akan murni di dapatkannya. Bukan sebuah permainan dakocan seperti apa uang diinginkan wong semar. Sehingga ala mini bisa diobok2 dan dikocok sehingga mendapatkan sabda palon. Maka kita adalah sesungguhnya adalah orang2 sejati yang mampu merenungi setelah kita merundukkan kepala kita. Langkah akan terhitung sesaat setelah hati kita terbuka, terbukalah kita pada pintu yang terkunci. Sehingga kuncinya telah hilang lenyap karna kita mampu membuka semuanya setelah kita merunduk. Renungkanlah apa yang telah disampaikan sehingga kita menemukan titik penyelesaian pada diri. Tarik nafas perlahan-lahan agar kita mendapatkan ketenangan, karna dirasa meditasi ini bukan merupakan suatu ajang pertemuan. Tapi meditasi yang kita lakukan adalah persiapan tugas berat kita untuk memberikan pembaharuan kepada alam kita yang telah rusak.
Kita rileks tarik nafas perlahan lahan jangan merasa terbebani karna meditasi ini bagian dari kesulitan kita. Karna setiap titik kesulitan itu saat kita laksanakan maka itulah langkah srimanu yang berjulukan SANG HYANG NIRARTA. Tanpa kita sadari apa yang kita lakukan adalah bagain terkecil dari dirinya sendiri. Bila kita mampu merakit apa sesungguhnya yang ada, maka bentuk rakitan itulah yang disebut SRIMANU. Bila kita telah menunjukkan sinar suci kita kepada orang2 yang benar2 membutuhkan  sinar suci itu, maka orang itu telah mampu mendapatkan sinar dari SRIMANU. Srimanu adalah suatu kekuatan apabila kita melakukan suatu gerakan2 yang bukan hanyalah dari diri kita, bila gerakan energy positif yang telah kita lakukan sekecil  apapun maka kita telah memberikan pancaran dari diri srimanu. Siapa sesungguhnya sri manu?sri manu sesunguhnya sebuah ungkapan yang telah terjadi pada dirinya. Hanya saja dikala kita melakukan sebuah aktifitas kita tidak ernah menyadari, bahwa aktifitas positif yang telah kita berikan kepada unsur ciptaan alam. Sebenarnya itulah langkah awal kita yang memberikan pancarannya, melalui diri kitalah srimanuitu bergerak. Daya kekutaan alam itulah sesungguhnya srimanu.di kota tidak akan mungkin terjadi namn kita mendapatkan kejadian daya itu. Maka itulah sesungguhnya srimanu. Maka melalui meditasi ini, kita telah mendapatkan bagian sifat2 sri manu.jagalah sinar2 pancaran Srimanu untuk orang2 yang tidak pantas mendapatkan sinar dari kita. Karna arah sesungguhnya Srimanu trus melangkah maju ke depan.karna ia adalah ibarat sinar yang harus kita dekati. Ia dekat dimata kita. Ingin hati menggapai sinar itumaka proses daya itu sehingga memunculkan energy positif. Saksi betara Surya, maka pancaran itulah sesungguhnya Sri manu yang telah dapat kita lakukan. Rasa bersyukur kita karna hanya kita yang mampu melakukan tanpa menuntut banyak dari srimanu. Rasakan apa yang terjadi pada tubuh kita. Udara telah membungkus diri kita hanya memutar mutar di bagian tubuh kita. Seperti hawa dingin di tubuh kita. Konsentrasi penuh ibarat kita masuk keruang kaca yang bergelembung lalu kita seolah olah masuk terbungkus, maka kita akan merasakan spoi dingin yang sepertinya melekat di dalam tubuh kita. Rasakan sampai nanti dingin itu meghilang.
Pancernya di mundut ke jawa (jogja), bawa daksina lingga dibuatkan tempat seperti kotak/jempana kecil, beratap alang2, busananya merah. Jangan dikatakan terdapat pancer rahasia tidak boleh ada yang mengetahui, karna alam iu berpulang dari sini, jika disini hancur semuanya hancur, karna itu membuat pancer bumi, agar dititipkan di tanah jawa. Bila hancur disini, di tanah jawa masih ada tersisa. Hanya disini yang mampu karna disini tidak memperlihatkan apa2, tapi jangan lupa orang2 di ajak untuk ngiringi bitara pancer bumi, tapi terlebih dahulu suruh kraton jogyakarta.

0 Comments:

Posting Komentar